Salah seorang nelayan di Desa Raja, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, bernama Andi Imran (38) melihat mayat yang mengapung berjumlah sekitar sepuluh orang lebih di perairan Teluk Bone.
Selain melihat mayat diduga milik KM Marina Baru, Andi Imran juga melihat sekoci, pelampung, tabung gas oksigen dan barang milik penumpang.
“Banyak sekali mayat Pak, sekitar 10 atau mungkin lebih dari 10 mayat, saya kaget dan ketakutan waktu melihatnya mengapung dalam keadaan telanjang, kondisi mayat juga membengkak, saya sendiri di perahu jadi saya takut,” katanya sambil terbata-bata.
Saat melihat mayat terapung, Andi Ilham mengaku sempat ingin membawa seluruh mayat tersebut ke darat namun karena ketakutan dan perahu yang digunakan jenis katinting terbilang kecil. Akhirnya niatnya tersebut dibatalkan lantaran masih ketakutan lantaran kaget melihat mayat.
Untuk meyakinkan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan dan warga didaerahnya, Andi Imran mengambil beberapa barang yang sempat di jangkau beberapa diantaranya pelampung warna orange yang bertuliskan KM Marina Baru 2B usai kembali dari memeriksa rumput lautnya.
Adapun barang yang sempat dibawa kedarat yakni empat buah pelampung, dua tabung gas dan perahu karet.
“Saya hanya bawa barang yang saya yakini milik mayat yang terapung,” ujarnya usai memeriksa rumput lautnya.
Selanjutnya, barang yang berhasil dibawa oleh Andi Imran di amankan ke Mapolsek Bua untuk di identifikasi ulang.